mirror of
https://github.com/adambard/learnxinyminutes-docs.git
synced 2024-12-24 01:51:38 +00:00
Merge pull request #2107 from 23Pstars/master
[xml/id-id] update changes
This commit is contained in:
commit
82cf827b6c
@ -5,19 +5,76 @@ contributors:
|
||||
- ["João Farias", "https://github.com/JoaoGFarias"]
|
||||
translators:
|
||||
- ["Rizky Luthfianto", "https://github.com/rilut"]
|
||||
- ["Ahmad Zafrullah", "https://github.com/23Pstars"]
|
||||
lang: id-id
|
||||
---
|
||||
|
||||
XML adalah bahasa markup yang dirancang untuk menyimpan dan mengirim data.
|
||||
XML adalah bahasa markup yang dirancang untuk menyimpan dan mengirim data. XML mudah dibaca oleh manusia dan mesin.
|
||||
|
||||
Tidak seperti HTML, XML tidak menentukan bagaimana menampilkan atau format data, hanya membawanya.
|
||||
|
||||
* Sintaks XML
|
||||
Terdapat perbedaan antara **konten** dan **markup**. Singkatnya, konten dapat berupa apapun dan markup adalah sebagai penentu.
|
||||
|
||||
## Definisi dan Pendahuluan
|
||||
|
||||
Dokumen XML pada dasarnya disusun oleh *elemen* yang dapat memiliki *atribut* untuk menjelaskan elemen tersebut dan dapat memiliki beberapa konten tekstual atau beberapa elemen sebagai anak-nya. Setiap dokumen XML hendaknya memiliki satu elemen akar, yang menjadi induk dari semua elemen dalam dokumen XML.
|
||||
|
||||
Pengurai XML dirancang menjadi sangat ketat, dan akan berhenti melakukan penguraian terhadap dokumen yang cacat. Oleh karena itu semua dokumen XML harus mengikuti [Aturan Sintaks XML](http://www.w3schools.com/xml/xml_syntax.asp).
|
||||
|
||||
```xml
|
||||
<!-- Komentar di XML seperti ini -->
|
||||
<!-- Ini adalah komentar. Komentar harus memiliki dua tanda penghubung secara berurutan (-). -->
|
||||
<!-- Komentar dapat renggang
|
||||
menjadi banyak baris -->
|
||||
|
||||
<!-- Elemen -->
|
||||
<!-- Elemen merupakan komponen dasar dari XML. Ada dua tipe dari elemen, kosong: -->
|
||||
<elemen1 atribut="nilai" /> <!-- Elemen kosong tidak memiliki konten apapun -->
|
||||
<!-- dan tidak-kosong: -->
|
||||
<elemen2 atribut="nilai">Konten</elemen2>
|
||||
<!-- Nama elemen hanya dapat berupa huruf dan angka saja. -->
|
||||
|
||||
<kosong /> <!-- Elemen yang terdiri dari tag elemen kosong… -->
|
||||
<!-- …tidak memiliki content apapun dan murni markup. -->
|
||||
|
||||
<tidakkosong> <!-- Atau, elemen ini memiliki tag pembuka… -->
|
||||
<!-- …suatu konten… -->
|
||||
</tidakkosong> <!-- dan sebuah tag penutup. -->
|
||||
|
||||
<!-- Nama elemen merupakan *case sensitive*. -->
|
||||
<elemen />
|
||||
<!-- …tidak sama dengan elemen sebelumnya -->
|
||||
<eLEMEN />
|
||||
|
||||
<!-- Atribut -->
|
||||
<!-- Sebuah atribut merupakan hubungan kunci-nilai yang terdapat pada elemen. -->
|
||||
<elemen atribut="nilai" lainnya="nilaiLainnya" banyakNilai="daftar nilai ber-spasi" />
|
||||
<!-- Sebuah atribut digunakan hanya sekali dalam sebuah elemen. Dan hanya memiliki satu nilai.
|
||||
Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan daftar nilai ber-spasi. -->
|
||||
|
||||
<!-- Elemen bersarang -->
|
||||
<!-- Konten dari sebuah elemen dapat berupa elemen lainnya:: -->
|
||||
<ayah>
|
||||
<anak>Teks</anak>
|
||||
<oranglain />
|
||||
</ayah>
|
||||
<!-- Mengikuti standar tatanan pohon. Setiap elemen disebut *node*.
|
||||
Induk yang berada satu tingkat diatasnya disebut *parent*, keturunan yang berada satu tingkat dibawahnya disebut *children*.
|
||||
Elemen yang berada pada *parent* yang sama disebut Saudara (*siblings*). -->
|
||||
|
||||
<!-- XML mempertahankan spasi. -->
|
||||
<anak>
|
||||
Teks
|
||||
</anak>
|
||||
<!-- …tidak sama dengan -->
|
||||
<anak>Teks</anak>
|
||||
```
|
||||
|
||||
|
||||
## Dokumen XML
|
||||
|
||||
```xml
|
||||
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?>
|
||||
<!-- XML prolog, boleh tidak digunakan namun direkomendasikan untuk digunakan. -->
|
||||
<tokobuku>
|
||||
<buku category="MEMASAK">
|
||||
<judul lang="en">Everyday Italian</judul>
|
||||
@ -65,7 +122,7 @@ Tidak seperti HTML, XML tidak menentukan bagaimana menampilkan atau format data,
|
||||
|
||||
```
|
||||
|
||||
* Dokumen yang well-formated & Validasi
|
||||
## Dokumen yang well-formated & Validasi
|
||||
|
||||
Sebuah dokumen XML disebut well-formated jika sintaksisnya benar.
|
||||
Namun, juga mungkin untuk mendefinisikan lebih banyak batasan dalam dokumen,
|
||||
@ -128,3 +185,17 @@ Dengan alat ini, Anda dapat memeriksa data XML di luar logika aplikasi.
|
||||
</buku>
|
||||
</tokobuku>
|
||||
```
|
||||
## Kompatibilitas DTD dan Definisi Skema XML
|
||||
|
||||
Dukungan untuk DTD dapat ditemukan dimana-mana karena sudah sangat lama. Namun sayangnya, fitur XML terkini seperti *namespaces* tidak didukung oleh DTD. XML Xchema Definitions (XSDs) bertujuan untuk mengganti DTD dalam mendefinisikan tatabahasa dokumen XML.
|
||||
|
||||
## Sumber
|
||||
|
||||
* [Validasi dokumen XML](http://www.xmlvalidation.com)
|
||||
|
||||
## Bacaan lainnya
|
||||
|
||||
* [XML Schema Definitions Tutorial](http://www.w3schools.com/schema/)
|
||||
* [DTD Tutorial](http://www.w3schools.com/xml/xml_dtd_intro.asp)
|
||||
* [XML Tutorial](http://www.w3schools.com/xml/default.asp)
|
||||
* [Using XPath queries to parse XML](http://www.w3schools.com/xml/xml_xpath.asp)
|
||||
|
Loading…
Reference in New Issue
Block a user