learnxinyminutes-docs/id-id/php-id.md
Boris Verkhovskiy 434f15cd10 .markdown -> .md
2024-12-08 20:03:01 -07:00

871 lines
22 KiB
Markdown

---
language: PHP
contributors:
- ["Malcolm Fell", "http://emarref.net/"]
- ["Trismegiste", "https://github.com/Trismegiste"]
filename: learnphp-id.php
translators:
- ["Ahmad Zafrullah", "https://github.com/23Pstars"]
- ["Cendy", "https://cendy.co"]
lang: id-id
---
Dokumen ini menjelaskan tentang PHP5 keatas.
```php
<?php // Skrip PHP harus diawali dengan tag <?php
// Jika dokumen PHP hanya mengandung kode PHP, sebaiknya tidak menggunakan
// tag penutup PHP untuk menghindari ketidaksengajaan tampilnya sesuatu.
// Dua garis miring diawal digunakan untuk komentar satu baris.
/*
Membatasi teks dalam garis miring-bintang dan bintang-garis miring
membuat komentar untuk banyak-baris sekaligus.
*/
// Gunakan "echo" atau "print" untuk menampilkan sesuatu
print('Halo '); // Menampilkan "Halo " tanpa baris baru
// () boleh tidak digunakan dalam menggunakan "print" dan "echo"
echo "Dunia\n"; // Menampilkan "Dunia" dengan baris baru
// (semua perintah harus diakhiri dengan titik koma)
// Apapun yang berada diluar tag <?php akan ditampilkan secara otomatis
?>
Halo Dunia, lagi!
<?php
/************************************
* Tipe Data & Variabel
*/
// Variabel diawali dengan simbol $.
// Nama variabel yang benar diawali dengan huruf atau garis-bawah,
// diikuti dengan beberapa huruf, angka, ataupun garis bawah.
// Nilai Boolean adalah case-insensitive
$boolean = true; // atau TRUE atau True
$boolean = false; // atau FALSE atau False
// Nilai Integer
$int1 = 12; // => 12
$int2 = -12; // => -12
$int3 = 012; // => 10 (awalan 0 menandakan bilangan Oktal)
$int4 = 0x0F; // => 15 (awalan 0x menandakan bilangan Heksadesimal)
// Bilangan Biner Integer tersedia mulai dari PHP 5.4.0.
$int5 = 0b11111111; // 255 (awalan 0b menandakan bilangan Biner)
// Nilai Floats (dikenal juga sebagai Doubles)
$float = 1.234;
$float = 1.2e3;
$float = 7E-10;
// Menghapus variable
unset($int1);
// Aritmatika
$jumlah = 1 + 1; // 2
$selisih = 2 - 1; // 1
$perkalian = 2 * 2; // 4
$pembagian = 2 / 1; // 2
// Aritmatika singkat
$angka = 0;
$angka += 1; // Menjumlahkan $angka dengan 1
echo $angka++; // Menampilkan 1 (dijumlahkan dengan 1 setelah dievaluasi)
echo ++$angka; // Menampilkan 3 (dijumlahkan dengan 1 sebelum dievaluasi)
$angka /= $float; // Membagi dan menyimpan hasil pembagian pada $angka;
// String biasanya diawali dan ditutup dengan petik satu.
$sgl_quotes = '$String'; // => '$String'
// Hindari menggunakan petik dua kecuali untuk menyertakan variabel lain
$dbl_quotes = "Ini adalah $sgl_quotes."; // => 'Ini adalah $String.'
// Karakter khusus hanya berlaku pada petik dua
$berfungsi = "Ini mengandung \t karakter tab.";
$tidak_berfungsi = 'Ini hanya mengandung garis miring dan huruf t: \t';
// Batasi variabel dengan kurung kurawal jika diperlukan
$uang = "Saya memiliki $${angka} di Bank.";
// Sejak PHP 5.3, nowdocs dapat digunakan untuk tak-terinterpolasi banyak-baris
$nowdoc = <<<'END'
Banyak baris
string
END;
// Heredocs akan melakukan interpolasi
$heredoc = <<<END
Banyak baris
$sgl_quotes
END;
// Menyambungkan String dapat dilakukan dengan menggunakan .
echo 'String ini ' . 'tersambung';
// Beberapa String dapat dijadikan sebagai parameter untuk "echo"
echo 'Banyak', 'Parameter', 'String'; // Menampilkan 'BanyakParameterString'
/********************************
* Konstan
*/
// Sebuah konstan didifinisikan menggunakan fungsi define()
// dan tidak bisa diganti/rubah selama program berjalan!
// Nama konstan yang benar diawali dengan huruf dan garis-bawah,
// diikuti dengan beberapa huruf, angka, ataupun garis-bawah.
define("FOO", "sesuatu");
// Mengakses konstan memungkinkan untuk dapat dipanggil tanpa menggunakan simbol $
echo FOO; // Menampilkan 'sesuatu'
echo 'Keluaran ini adalah ' . FOO; // Menampilkan 'Keluaran ini adalah sesuatu'
/********************************
* Larik (Array)
*/
// Semua larik dalam PHP bersifat asosiatif (saling berhubungan).
// Berfungsi pada semua versi PHP
$asosiatif = array('Satu' => 1, 'Dua' => 2, 'Tiga' => 3);
// Pada PHP 5.4 diperkenalkan cara penulisan (sintaks) baru
$asosiatif = ['Satu' => 1, 'Dua' => 2, 'Tiga' => 3];
echo $asosiatif['Satu']; // menampilkan 1
// Daftar literal secara tidak langsung ditentukan oleh kunci integer
$larik = ['Satu', 'Dua', 'Tiga'];
echo $larik[0]; // => "Satu"
// Menambahkan sebuah elemen pada akhir larik
$larik[] = 'Empat';
// atau
array_push($larik, 'Lima');
// Menghapus elemen dari larik
unset($larik[3]);
/********************************
* Keluaran
*/
echo('Halo Dunia!');
// Menampilkan Halo Dunia! ke "stdout".
// "stdout" adalah sebuah halaman web ketika dijalankan dalam peramban (browser).
print('Halo Dunia!'); // Sama seperti "echo"
// "echo" dan "print" merupakan bahasa konstruksi, jadi tanda kurung dapat dihilangkan
echo 'Halo Dunia!';
print 'Halo Dunia!';
$paragraf = 'paragraf';
echo 100; // Menampilkan variabel skalar secara langsung
echo $paragraf; // atau sebuat variabel
// Jika PHP tag-singkat telah dikonfigurasi, atau versi PHP yang digunakan
// adalah 5.4.0 keatas, dapat digunakan sintaks "echo" singkat
?>
<p><?= $paragraf ?></p>
<?php
$x = 1;
$y = 2;
$x = $y; // $x sekarang berisi nilai yang sama dengan $y
$z = &$y;
// $z sekarang berisi referensi ke $y. Mengubah nilai dari $z
// akan mengubah nilai dari $y juga, begitupun sebaliknya.
// $x tetap tidak berubah sebagaimana nilai asli dari $y
echo $x; // => 2
echo $z; // => 2
$y = 0;
echo $x; // => 2
echo $z; // => 0
// Menampilkan tipe dan nilai dari variabel ke "stdout"
var_dump($z); // prints int(0)
// Menampilkan variabel ke "stdout" dalam format yang mudah dibaca
print_r($larik); // menampilkan: Array ( [0] => Satu [1] => Dua [2] => Tiga )
/********************************
* Logika
*/
$a = 0;
$b = '0';
$c = '1';
$d = '1';
// assert akan melempar sebuah peringatan jika pernyataan tidak benar
// Perbandingan berikut akan selalu benar, meskipun memiliki tipe yang berbeda.
assert($a == $b); // kesamaan
assert($c != $a); // ketidak-samaan
assert($c <> $a); // versi lain dari ketidak-samaan
assert($a < $c);
assert($c > $b);
assert($a <= $b);
assert($c >= $d);
// Dibawah ini hanya akan bernilai benar jika nilainya memiliki tipe yang sama.
assert($c === $d);
assert($a !== $d);
assert(1 === '1');
assert(1 !== '1');
// Operator 'Spaceship' (sejak PHP 7)
// Mengembalikan 0 jika nilai pada kedua sisi adalah sama
// Mengembalikan 1 jika nilai pada sisi kiri lebih besar
// Mengembalikan -1 jika nilai pada sisi kanan lebih besar
$a = 100;
$b = 1000;
echo $a <=> $a; // 0 karena keduanya sama
echo $a <=> $b; // -1 karena $a < $b
echo $b <=> $a; // 1 karena $b > $a
// Variabel dapat dikonversi menjadi tipe lain, sesuai penggunaannya.
$integer = 1;
echo $integer + $integer; // => 2
$string = '1';
echo $string + $string; // => 2 (string dipaksa menjadi integer)
$string = 'satu';
echo $string + $string; // => 0
// Menghasilkan 0 karena operator (+) tidak dapat memaksa string 'satu' menjadi sebuah integer
// Perubahan tipe dapat dimanfaatkan untuk diperlakukan sebagai tipe lainnya
$boolean = (boolean) 1; // => true
$nol = 0;
$boolean = (boolean) $nol; // => false
// Terdapat juga fungsi khusus untuk melakukan perubahan terhadap beberapa tipe
$integer = 5;
$string = strval($integer);
$var = null; // Nilai Null
/********************************
* Struktur Kontrol
*/
if (true) {
print 'Saya tampil';
}
if (false) {
print 'Saya tidak tampil';
} else {
print 'Saya tampil';
}
if (false) {
print 'Tidak tampil';
} elseif(true) {
print 'Tampil';
}
// operator ternary
print (false ? 'Tidak tampil' : 'Tampil');
// cara pintas operator ternary mulai dirilis sejak PHP 5.3
// persamaan dari "$x ? $x : 'Kerjakan'"
$x = false;
print($x ?: 'Kerjakan');
// operator null coalesce sejak PHP 7
$a = null;
$b = 'Ditampilkan';
echo $a ?? 'a belum di-set'; // menampilkan 'a belum di-set'
echo $b ?? 'b belum di-set'; // menampilkan 'Ditampilkan'
$x = 0;
if ($x === '0') {
print 'Tidak ditampilkan';
} elseif($x == '1') {
print 'Tidak ditampilkan';
} else {
print 'Tampil';
}
// Alternatif sintaks untuk kebutuhan templat:
?>
<?php if ($x): ?>
Ini ditampilkan jika pengujian benar.
<?php else: ?>
Selain tersebut ini yang akan ditampilkan.
<?php endif; ?>
<?php
// Gunakan "switch" untuk menghemat logika.
switch ($x) {
case '0':
print 'Switch mendukung tipe paksaan';
break; // Kata kunci "break" harus disertakan, jika tidak
// maka logika tersebut akan berlanjut ke bagian "dua" dan "tiga"
case 'dua':
case 'tiga':
// Lakukan sesuatu jika $x bernilai "dua" atau "tiga"
break;
default:
// Aksi cadangan
}
// "while", "do...while" dan perulangan "for"
$i = 0;
while ($i < 5) {
echo $i++;
}; // Menampilkan "01234"
echo "\n";
$i = 0;
do {
echo $i++;
} while ($i < 5); // Menampilkan "01234"
echo "\n";
for ($x = 0; $x < 10; $x++) {
echo $x;
} // Menampilkan "0123456789"
echo "\n";
$roda = ['sepeda' => 2, 'mobil' => 4];
// Perulangan "foreach" dapat melakukan iterasi pada larik (array)
foreach ($roda as $jumlah_roda) {
echo $jumlah_roda;
} // Menampilkan "24"
echo "\n";
// Iterasi dapat dilakukan terhadap "key" (kunci) dan "value" (nilai)
foreach ($roda as $mesin => $jumlah_roda) {
echo "$mesin memiliki $jumlah_roda buah roda";
}
echo "\n";
$i = 0;
while ($i < 5) {
if ($i === 3) {
break; // Menghentikan proses perulangan
}
echo $i++;
} // Menampilkan "012"
for ($i = 0; $i < 5; $i++) {
if ($i === 3) {
continue; // Melewati tahapan iterasi saat ini
}
echo $i;
} // Menampilkan "0124"
/********************************
* Fungsi
*/
// Fungsi didefinisikan dengan "function":
function fungsi_saya () {
return 'Halo';
}
echo fungsi_saya(); // => "Halo"
// Nama fungsi yang baik dan benar diawali dengan sebuah huruf atau garis-bawah, diikuti oleh
// beberapa huruf, angka, atau garis-bawah.
function jumlah ($x, $y = 1) { // $y merupakan opsional, jika tidak ditentukan akan bernilai 1
$hasil = $x + $y;
return $hasil;
}
echo jumlah(4); // => 5
echo jumlah(4, 2); // => 6
// $hasil tidak dapat diakses dari luar fungsi
// print $hasil; // Akan menghasilkan sebuah "warning".
// Sejak PHP 5.3 fungsi dapat dideklarasikan menjadi tanpa-nama (anonymous);
$inc = function ($x) {
return $x + 1;
};
echo $inc(2); // => 3
function foo ($x, $y, $z) {
echo "$x - $y - $z";
}
// Fungsi dapat mengembalikan fungsi juga
function bar ($x, $y) {
// Gunakan "use" untuk mengakses variabel diluar fungsi
return function ($z) use ($x, $y) {
foo($x, $y, $z);
};
}
$bar = bar('A', 'B');
$bar('C'); // Menampilkan "A - B - C"
// Fungsi uang memiliki nama dapat dipanggil berdasarkan string
$nama_fungsi = 'jumlah';
echo $nama_fungsi(1, 2); // => 3
// Bermanfaat untuk menentukan fungsi mana yang akan dipanggil secara dinamis.
// Atau, dapat juga menggunakan fungsi call_user_func(callable $callback [, $parameter [, ... ]]);
// Akses semua parameter yang dikirim ke sebuah fungsi
function parameter() {
$jumlah_param = func_num_args();
if( $jumlah_param > 0 ) {
echo func_get_arg(0) . ' | ';
}
$daftar_param = func_get_args();
foreach( $daftar_param as $kunci => $param ) {
echo $kunci . ' - ' . $param . ' | ';
}
}
parameter('Halo', 'Dunia'); // Halo | 0 - Halo | 1 - Dunia |
// Sejak PHP 5.6, mendapatkan jumlah variabel yang ada pada parameter
function variabel($kata, ...$daftar) {
echo $kata . " || ";
foreach ($daftar as $item) {
echo $item . ' | ';
}
}
variable("Pemisah", "Halo", "Dunia") // Pemisah || Halo | Dunia |
/********************************
* Penyertaan ("include")
*/
<?php
// Skrip PHP yang berada dalam dokumen "include" juga harus dibuka dengan tag PHP.
include 'dokumen-saya.php';
// Kode yang ada dalam dokumen-saya.php sekarang dapat diakses dari cakupan saat ini.
// Jika dokumen tidak dapat disertakan (include, seperti dokumen tidak ditemukan), maka pesan peringatan akan muncul.
include_once 'dokumen-saya.php';
// Jika dokumen-saya telah disertakan (include) oleh perintah sebelumnya, maka
// dokumen tersebut tidak akan disertakan lagi. Ini bertujuan untuk menghindari kesalahan
// yang diakibatkan oleh deklarasi ganda.
require 'dokumen-saya.php';
require_once 'dokumen-saya.php';
// Memiliki fungsi yang sama dengan "include", namun jika dokumen tidak ditemukan
// atau tidak dapat disertakan maka akan menghasilkan pesan kesalahan fatal.
// Isi dari dokumen-saya.php:
<?php
return 'Apapun yang kamu suka.';
// akhir dari dokumen
// "include" dan "require" dapat mengembalikan sebuah nilai.
$nilai = include 'dokumen-saya.php';
// Dokumen akan disertakan berdasarkan lokasi direktori dokumen (file path) yang diberikan, jika tidak didefinisikan
// maka akan digunakan konfigurasi dari "include_path". Jika dokumen tidak ditemukan dalam "include_path",
// fungsi include akan melakukan pengecekan pada direktori yang sama dengan dokumen yang menggunakan fungsi include tersebut,
// jika tidak ditemukan juga maka pesan gagal akan dimunculkan.
/* */
/********************************
* Kelas (class)
*/
// Kelas didefinisikan dengan kata "class"
class KelasSaya
{
const NILAI_KONSTAN = 'nilai'; // Sebuah konstan
static $nilaiStatis = 'statis';
// Variabel statis dan hak jenis aksesnya
public static $variabelStatisPublik = 'nilaiStatisPublik';
// Hanya dapat diakses dalam kelas
private static $variabelStatisPrivat = 'nilaiStatisPrivat';
// Dapat diakses dalam kelas dan kelas turunan
protected static $variabelStatisTerlindungi = 'nilaiStatisTerlindungi';
// Properti harus mendeklarasikan hak aksesnya
public $properti = 'publik';
public $PropertiInstansi;
protected $terlindungi = 'terlindungi'; // Dapat diakses dari kelas itu sendiri dan kelas turunannya
private $terprivat = 'tersembunyi'; // Hanya dapat diakses dari kelas itu sendiri
// Membuat konstruktor dengan perintah __construct
public function __construct($PropertiInstansi) {
// Akses variabel instansi menggunakan perintah $this
$this->PropertiInstansi = $PropertiInstansi;
}
// Method dideklarasikan sebagai fungsi didalam kelas
public function methodSaya()
{
print 'KelasSaya';
}
// Perintah "final" membuat sebuah fungsi tidak dapat di-override oleh kelas turunannya
final function tidakDapatDiOverride()
{
}
// Metode ajaib
// apa yang dilakukan jika Objek diperlakukan sebagai String
public function __toString()
{
return $properti;
}
// Berlawanan dari __construct()
// Dipanggil saat objek tidak lagi di referensi
public function __destruct()
{
print "Destroying";
}
/*
* Deklarasi properti atau method pada kelas sebagai statis membuat properti atau method tersebut
* dapat diakses tanpa melakukan instansiasi kelas. Properti statis tidak dapat diakses melalui
* objek kelas yang hasil instansiasi, sedangkan method statis bisa.
*/
public static function methodStatisSaya()
{
print 'Saya adalah statis';
}
}
// Konstan pada kelas dapat diakses secara statis
echo KelasSaya::NILAI_KONSTAN; // Menampilkan 'nilai'
echo KelasSaya::$nilaiStatis; // Menampilkan 'statis'
KelasSaya::methodStatisSaya(); // Menampilkan 'Saya adalah statis'
// Instansi kelas menggunakan perintah "new"
$kelas_saya = new KelasSaya('Sebuah properti instansiasi');
// Tanda kurung adalah opsional jika tidak ingin menggunakan argumen.
// Akses anggota kelas menggunakan ->
echo $kelas_saya->properti; // => "publik"
echo $kelas_saya->propertiInstansi; // => "Sebuah properti instansi"
$kelas_saya->methodSaya(); // => "KelasSaya"
// Operasi Nullsafe semenjak PHP 8
// Kamu bisa menggunakan ini jika kamu tidak yakin apakah $kelas_saya memiliki sebuah properti/metode
// Ini bisa digunakan bersamaan dengan operator nullish coalesce untuk memastikan value
echo $kelas_saya->properti_invalid // Akan muncul sebuah error
echo $kelas_saya?->properti_invalid // => NULL
echo $kelas_saya?->properti_invalid ?? "publik" // => "publik"
// Menurunkan kelas menggunakan kata kunci "extends"
class KelasSayaLainnya extends KelasSaya
{
function tampilkanPropertiTerlindungi()
{
echo $this->terlindungi;
}
// "override" terhadap sebuah method
function methodSaya()
{
parent::methodSaya();
print ' > KelasSayaLainnya';
}
}
$kelas_saya_lainnya = new KelasSayaLainnya('Instansiasi properti');
$kelas_saya_lainnya->tampilkanPropertiTerlindung(); // => Menampilkan "terlindungi"
$kelas_saya_lainnya->methodSaya(); // Menampilkan "KelasSaya > KelasSayaLainnya"
final class SayaTidakBisaDiturunkan
{
}
// Gunakan method ajaib (magic method) untuk membuat fungsi "getters" dan "setters"
class PetaKelasSaya
{
private $properti;
public function __get($key)
{
return $this->$key;
}
public function __set($key, $value)
{
$this->$key = $value;
}
}
$x = new PetaKelasSaya();
echo $x->properti; // akan memanggil method __get()
$x->properti = 'Sesuatu'; // akan memanggil method __set();
// Kelas dapat dijadikan abstrak (menggunakan kata kunci "abstract"), atau
// meng-implementasikan interfaces (menggunakan kata kunci "implements").
// Sebuah interface dideklarasikan dengan perintah "interface".
interface InterfaceSatu
{
public function kerjakanSesuatu();
}
interface InterfaceDua
{
public function kerjakanYangLain();
}
// interface dapat diturunkan
interface InterfaceTiga extends InterfaceDua
{
public function kerjakanYangBerbeda();
}
abstract class KelasAbstrakSaya implements InterfaceSatu
{
public $x = 'kerjakanSesuatu';
}
class KelasKongkritSaya extends KelasAbstrakSaya implements InterfaceTwo
{
public function kerjakanSesuatu()
{
echo $x;
}
public function kerjakanYangLain()
{
echo 'kerjakanYangLain';
}
}
// Kelas dapat diimplementasikan pada banyak interface
class KelasLainnya implements InterfaceSatu, InterfaceDua
{
public function kerjakanSesuatu()
{
echo 'kerjakanSesuatu';
}
public function kerjakanYangLain()
{
echo 'kerjakanYangLain';
}
}
/********************************
* Sifat (Traits)
*/
// Traits mulai tersedia sejak PHP 5.4.0 dan dideklarasikan menggunakan kata kunci "trait"
trait TraitSaya
{
public function methodTraitSaya()
{
print 'Saya menggunakan Trait';
}
}
class KelasTraitSaya
{
use TraitSaya;
}
$kls = new KelasTraitSaya();
$kls->methodTraitSaya(); // menampilkan "Saya menggunakan Trait"
/********************************
* Namespaces
*/
// Bagian ini telah dibatasi, karena deklarasi "namespace"
// karena harus ditempatkan diawal dokumen.
<?php
// Secara default, kelas tersedia sebagai namespace umum, dan dapat
// secara khusus dipanggil dengan garis-miring terbalik (backslash).
$kls = new \KelasSaya();
// Menentukan namespace untuk sebuah dokumen
namespace Saya\Namespace;
class KelasSaya
{
}
// (dari dokumen lainnya)
$kls = new Saya\Namespace\KelasSaya;
// Atau dari dalam namespace lainnya.
namespace Saya\Lainnya\Namespace;
use Saya\Namespace\KelasSaya;
$kls = new KelasSaya();
// Namespace dapat menggunakan alias
namespace Saya\Lainnya\Namespace;
use Saya\Namespace as SuatuKelasLainnya;
$kls = new SuatuKelasLainnya\KelasSaya();
/**********************
* Late Static Binding
*
*/
class KelasInduk {
public static function siapa() {
echo "Ini adalah " . __CLASS__ . "\n";
}
public static function coba() {
// kata kunci "self" merujuk pada method yang berada dalam satu kelas
self::siapa();
// kata kunci "static" merujuk pada method yang berada di kelas dimana method itu dijalankan
static::siapa();
}
}
KelasInduk::coba();
/*
Ini adalah KelasInduk
Ini adalah KelasInduk
*/
class KelasAnak extends KelasInduk {
public static function siapa() {
echo "Tapi ini adalah " . __CLASS__ . "\n";
}
}
KelasAnak::coba();
/*
Ini adalah KelasInduk
Tapi ini adalah KelasAnak
*/
/**********************
* Magic constants
*
*/
// Mendapatkan nama dari suatu kelas. Harus dideklarasikan didalam kelas tersebut.
echo "Nama kelas ini adalah " . __CLASS__;
// Mendapatkan alamat lengkap direktori
echo "Alamat direktori ini adalah " . __DIR__;
// Beberapa yang banyak digunakan
require __DIR__ . '/vendor/autoload.php';
// Mendapatkan alamat lengkap dokumen
echo "Alamat dokumen ini adalah " . __FILE__;
// Mendapatkan nama fungsi
echo "Nama fungsi ini adalah " . __FUNCTION__;
// Mendapatkan nomor baris perintah
echo "Nomor baris perintah ini adalah " . __LINE__;
// Mendapatkan nama method. Hanya mengembalikan sebuah nilai jika berada didalam trait atau deklarasi objek.
echo "Nama method ini adalah " . __METHOD__;
// Mendapatkan nama namespace
echo "Namespace saat ini adalah " . __NAMESPACE__;
// Mendapatkan nama dari trait. Hanya mengembalikan sebuah nilai jika berada didalam trait atau deklarasi objek.
echo "Namespace saat ini adalah " . __TRAIT__;
/**********************
* Penanganan Kesalahan (Error)
*
*/
// Penanganan error sederhana menggunakan "try...catch"
try {
// Kerjakan sesuatu
} catch (Exception $e) {
// Penanganan exception
}
// Menggunakan "try...catch" blok pada namespace
try {
// Kerjakan sesuatu
} catch (\Exception $e) {
// Penanganan exception
}
// Exception khusus
class ExceptionSaya extends Exception {}
try {
$kondisi = true;
if ($kondisi) {
throw new ExceptionSaya('Terjadi sesuatu');
}
} catch (ExceptionSaya $e) {
// Penanganan untuk exception khusus
}
```
## Informasi lainnya
Kunjungi [Dokumentasi resmi PHP](http://www.php.net/manual/) untuk referensi dan masukan komunitas.
Jika anda tertarik untuk belajar lebih dalam, kunjungi
[PHP The Right Way](http://www.phptherightway.com/).
Jika anda terbiasa dengan manajemen paket, kunjungi
[Composer](http://getcomposer.org/).
Untuk standar umum, kunjungi PHP Framework Interoperability Group's
[PSR standards](https://github.com/php-fig/fig-standards).